Kepala Dinas Lingkungan Hidup bersama Bidang KP melaksanakan cek dan pendampingan untuk KPSM (Kelompok Pengelola Sampah Mandiri) di Desa Menjer, Kecamatan Garung.
Minggu, 27 April 2025 – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonosobo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Kali ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup bersama tim dari Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah (KP) melaksanakan kunjungan lapangan untuk melakukan pengecekan dan pendampingan terhadap Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) di Desa Menjer, Kecamatan Garung.
Dalam kunjungan tersebut, DLH mengamati bahwa upaya penanganan sampah melalui skema pemilahan dan pengolahan di tingkat masyarakat telah berjalan. Namun demikian, masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan, seperti perluasan wilayah layanan, optimalisasi pengumpulan sampah terpilah, serta pengembangan inovasi dalam pengolahan sampah organik dan anorganik.
Saat ini, cakupan pengelolaan KPSM masih sebatas di wilayah Desa Menjer dan sekitarnya. Untuk mendorong penguatan kapasitas dan inovasi dalam pengolahan sampah organik, DLH berencana mengirimkan 1–2 perwakilan dari KPSM Desa Menjer untuk mengikuti pelatihan budidaya maggot di Hanggar Pengolahan Sampah milik TPA Wonorejo. Budidaya maggot dipilih sebagai salah satu solusi inovatif untuk mengelola sampah organik, sekaligus berpotensi meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Kelembagaan KPSM Desa Menjer juga mendapatkan dukungan penuh dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Menjer. Dengan adanya pengawalan kelembagaan ini, perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan pengelolaan sampah di desa dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan.
Sebagai wujud nyata partisipasi masyarakat, telah disepakati mekanisme iuran pengelolaan sampah yang dituangkan secara resmi dalam Peraturan Desa (Perdes). Ini menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan operasional KPSM, sekaligus memperkuat rasa memiliki masyarakat terhadap program pengelolaan sampah mandiri di desanya.
Melalui berbagai upaya ini, DLH berharap pondasi pengelolaan sampah berbasis desa dapat terus diperkuat. Dengan desa-desa yang mampu mengelola sampahnya sendiri, pembangunan di Kabupaten Wonosobo diharapkan dapat berjalan lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat tanpa meninggalkan permasalahan lingkungan.
Mari bersama-sama membangun fondasi pengelolaan sampah dari desa, demi Wonosobo yang lebih maju, hijau, dan sejahtera! ♻️✨