Pengelolaan sampah di lingkungan Ponpes akan dilakukan secara mandiri dan tidak lagi termasuk dalam layanan petugas kebersihan DLH

Pada hari Kamis, 17 April 2025, Pondok Pesantren Al Mubaarok bersilaturahmi ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya mempererat sinergi antara pesantren dengan pemerintah daerah dalam bidang pelestarian lingkungan hidup.

Pondok Pesantren Al Mubaarok yang merupakan salah satu pesantren dengan jumlah santri terbanyak di Kecamatan Mojotengah, sebelumnya masih bergantung pada layanan petugas kebersihan DLH dalam pengelolaan sampah. Melalui sidang dan diskusi yang berlangsung hangat dan penuh semangat, disepakati bahwa mulai bulan Mei 2025, pengelolaan sampah di lingkungan ponpes akan dilakukan secara mandiri dan tidak lagi termasuk dalam layanan petugas kebersihan DLH.

Dalam kesempatan tersebut, pengurus ponpes juga mendapatkan arahan penting untuk:
✅ Mengoptimalkan keberadaan bank sampah sebagai salah satu solusi pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan santri dan masyarakat sekitar.
✅ Melaksanakan program edukasi pilah sampah dari sumbernya agar memudahkan proses daur ulang dan pengolahan sampah organik maupun anorganik.
✅ Melakukan berbagai upaya pengurangan sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
✅ Melakukan penghijauan di area pesantren dengan penanaman pohon dan tanaman penghijau, guna menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan kualitas udara, serta mempertahankan daya dukung lingkungan di sekitar pondok pesantren.

Semoga langkah baik ini menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lainnya untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan, sekaligus menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. 🌱✨

Pondok Pesantren Al Mubaarok, Bersama Mewujudkan Lingkungan yang Bersih, Asri, dan Lestari.

Previus Post Next Post